RSS

Pelajaran 6 Kelas 4 (Kisah Keteladanan Nabi dan Rasul)

 Kamis, 1 Desember 2022

Materi Kelas 4A, B, C, D 

Pelajaran 6

 


Hari/ Tanggal             : Kamis, 1 Desember 2022

Kelas                          : 4A, B, C, dan D 

Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 

Materi                          : Kisah Keteladanan Nabi dan Rasul

Sub Materi                   : Kisah Keteladanan Nabi Ayyub a.s 

Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub As

Kompetensi Dasar     : 3.14



Hello my beloved Students !!!

Hallo anak-anak sholih dan sholihah 

How are you today ?

I hope all of you are in a good condition and always cheerfull to learn with me, Ibu Yulinda.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sebelum melaksanakan pembelajaran anak-anak sudah sholat dhuha, mendengarkan tausiyah dan murajaah ya nak..

Tak lupa Ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah 

Oke nak,  hari ini kita akan masuk ke materi baru pada pelajaran ke 6 yaitu tentang

Kisah Keteladanan Nabi Ayyub A.S

Apakah anak-anak tahu ada berapa jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui?

Yaaa.. Benar sekali ada 25 Nabi dan Rasul. Apakah anak-anak hafal siapakah nama-nama nabi dan rasul tersebut?

Kalau belum, yuk simak video berikut ini

 Jika anak-anak sudah simak videonya, sekarang kita pelajarai salah satu kisah nabi yang bisa kita teladani yaitu kisah nabi Ayyub As. Apakah sebelumnya anak-anak sudah tau bagaimana kisah nya Nabi Ayyub ? 

Nabi Ayyub a.s. adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak pernah sombong.Nabi Ayyub a.s. terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong fakir miskin, yatim-piatu, dan orang-orang yang membutuhkan. Nabi Ayyub a.s. pemah mendapat ujian dari Allah. Hartanya yang banyak hari demi hari berkurang sehingga ia jatuh miskin. Walaupun miskin, ia tidak mengemis, imannya tidak goyah karena ia ingat bahwa ketika lahir ke dunia pun tidak mempunyai apa-apa. Harta datang dari Allah dan kembalinya manusia pun karena Allah.


Nah, itu tadi adalah kisah keteladanan Nabi Ayyub AS. Tugas dari ibu guru untuk anak-anak adalah coba anak-anak sebutkan apa saja sifat dari nabi ayyub yang bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari

Goog luck nak..

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pelajaran 5 Kelas 4 (Thaharah)

 Kamis 10 November 2022

Materi Kelas 4A, B, C, D 

Pelajaran 5

 


Hari/ Tanggal             : Kamis, 10 November 2022

Kelas                          : 4A, B, C, dan D 

Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 

Materi                          : Thaharah

Sub Materi                   : Pengertian Thaharah, macam-macam hadas dan najis 

Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu Memahami makna thaharah

-Peserta didik mampu memahami macam-macam hadas dan najis

Kompetensi Dasar     : 3.14



Hello my beloved Students !!!

Hallo anak-anak sholih dan sholihah 

How are you today ?

I hope all of you are in a good condition and always cheerfull to learn with me, Ibu Yulinda.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sebelum melaksanakan pembelajaran anak-anak sudah sholat dhuha, mendengarkan tausiyah dan murajaah ya nak..

Tak lupa Ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah 

Oke nak,  hari ini kita akan masuk ke materi baru pada pelajaran ke 5 yaitu tentang

Thaharah (Bersuci)




Ahmad selalu melakukan wudu, karena itu wajahnya selalu bersih clan berseri-seri. Ahmad tergolong anak yang rajin mengerjakan salat. Ahmad sadar, agama islam sangat peduli dengan kebersihan. Karena itu, is selalu menjaga badan, pakaian, alat-alat belajar, dan tempat tinggalnya agar selalu bersih. Bersih itu sehat. Orang yang bersih insya Allah akan terhindar dari penyakit.

Mengenal Arti Bersih dan Sehat

Bersih artinya bebas dari kotoran. Suci artinya bebas dari najis. Najis adalah yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah, seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin. Najis pasti kotor. Kotor belum tentu najis, misalnya: terkena tanah, tinta, cat, dan ludah. Bersih atau suci dibagi menjadi dua, yaitu bersih dari hadas dan bersih dari najis.

Hadas ada dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar, seperti mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi atau tayamum jika tidak ada air. Hadas kecil (buang air seni, buang air besar, buang angin) menyebabkan batal wudu. Menghilangkannya dengan cara dicuci dengan air bersih, kemudian melakukan wudu.

Cara Membersihkan Najis

Membersihkan najis (darah, air seni dan tinja) harus menggunakan air mutlak, misalnya air sumur, air hujan. Caranya, air yang datang (dikucurkan) ke benda bernajis, bukan najis yang datang ke air.

Cebok (membersihkan kotoran, seperti tinja) atau istinja’ adalah salah satu cara membersihkan najis yang sering kita lakukan. Cebok harus dilakukan setelah buang air kecil atau buang air besar. Cebok dapat menggunakan air, tisu, batu kering ataupun benda kesat lainnya. Bila cebok menggunakan air, maka tangan kanan menyiram kubu/idubur, sedangkan tangan kiri mengusapnya hingga bersih.

Nah, untuk lebih jelas nya anak-anak bisa simak video berikaut ini yaa..


Bagaimana anak-anak sudah faham dengan materi hari ini? Ibu harap anak-anak faham yaa . Jangan lupa untuk terus jaga kesehatan dan semangat belajar..

Terimakasih banyak nak atas perhatiannya, 

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pelajaran 3 Kelas 4 (Makna Asmaul Husna Al-Bashir)

Senin, 5 September 2022

Materi Kelas 4A, B, C, D 

Pelajaran 3

 


Hari/ Tanggal             : Senin, 5 September 2022

Kelas                          : 4A, B, C, dan D 

Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 

Materi                          : Memahami Asmaul Husna 

Sub Materi                   : Makna Al-Bashir 

Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu Memahami makna Al-Bashir

Kompetensi Dasar     : 3.3



Hello my beloved Students !!!

Hallo anak-anak sholih dan sholihah 

How are you today ?

I hope all of you are in a good condition and always cheerfull to learn with me, Ibu Yulinda.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sebelum melaksanakan pembelajaran anak-anak sudah sholat dhuha, mendengarkan tausiyah dan murajaah ya nak..

Tak lupa Ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah 

Oke nak,  hari ini kita akan masuk ke materi baru pada pelajaran ke 3 yaitu tentang

Makna Al-Basir



Al-Basir memiliki arti Allah Maha Melihat, dengan maksud segala apapun yang kita lakukan pasti dilihat oleh Allah.

Jika kita melakukan hal kecil maka itu tetap terlihat oleh Allah walaupu dilakukan dengan cara disembunyikan.

Walaupun manusia lain tidak akan mengetahui apa yang kamu lakukan tetapi Allah akan selalu mengawasi apapun yang sedang kamu kerjakan.

Sebab Allah tidak pernah tidur dan selalu mengetahui apapun yang dilakukan oleh manusia dengan perlakuan baik atau buruk.

Allah akan mengetahui apa yang kita kerjakan dengan baik sehingga akan menjadikan pahala yang diperhitungkan pada saat meninggal nanti.

Hal baik yang bisa kita lakukan adalah selalu berbuat dan berkata jujur, membantu orang lain dengan ikhlas, selalu melakukan perintah baik dari Allah, dan lainnya.Bahkan Allah juga melihat perbuatan buruk dengan memberikan dosa ataupun balasan yang senilai dengan yang sudah kita lakukan.

Hal buruk yang harus kita hindari adala dengan menjauhkan diri dari perilaku yang berbuat dosa, misalnya tidak beribadah, mencuri, membantu orang lain dengan pamrih.Maka dari itu, nama baik Allah Al-Basir harus kita pahami agar selalu takut untuk menjalankan apa yang dilarang oleh Allah dan agama Islam. Sebab jika kita melakukan hal buruk akan merugikan diri sendiri dan dijauhkan oleh orang lain.

Hal buruk yang membuat kita dijauhkan oleh orang lain adalah tidak bersikap jujur sehingga orang tidak mudah percaya dengan apa yang kamu bicarakan.

Itulah cara kita memahami Al-Basir dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dipraktekkan.

Tugas dari ibu guru, anak-anak sebutkan contoh lain dari makna meneladani asmaul husna Al-Bashir dalam kehidupan sehari-hari.

Terimakasih banyak nak atas perhatiannya, 

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pelajaran 2 Kelas 4 (Beriman Kepada Allah dan Rasulya)

Rabu, 10 Agustus 2022 2022

Materi Kelas 4A, B, C, D 

Pelajaran 1

 


Hari/ Tanggal             : Rabu 10 Agustus 2022

Kelas                          : 4A, B, C, dan D 

Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 

Materi                          : Mengimani Allah dan Rasul-Nya

Sub Materi                   : Beriman Kepada Allah

Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu Memahami Allah itu ada melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah

Kompetensi Dasar     : 3.2    



Hello my beloved Students !!!

Hallo anak-anak sholih dan sholihah 

How are you today ?

I hope all of you are in a good condition and always cheerfull to learn with me, Ibu Yulinda.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sebelum melaksanakan pembelajaran anak-anak sudah sholat dhuha, mendengarkan tausiyah dan murajaah ya nak..

Tak lupa Ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah 

Oke nak,  hari ini kita akan masuk ke materi baru pada pelajaran ke 2 yaitu tentang

Beriman Kepada Allah 

Anak-anak, tahukah kalian, siapa yang menciptakan alam semesta beserta isinya? Bagaimana kita mengenal pencipta alam semesta beserta isinya? Apakah Sang Pencipta alam beserta isinya juga mengutus seorang rasul kepada kita? Ayo, ikuti pelajaran ini, Insya Allah kalian dapat membuktikan adanya Allah Swt. (Sang Pencipta) dan rasul-Nya.

Beriman kepada Allah Swt.

Allah Swt. pencipta, dan penguasa alam raya ini dan seisinya. Ciptaan Allah adalah yang ada di langit, bumi: manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lainnya.

Bagaimana kita, mengenal Allah? Kita dapat mengenal Allah melalui: alam semesta, al-Qur’an, dan nama-nama Allah (al-Asma’u al-Husna).

1. Mengenal Allah melalui Alam Semesta

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw. “Ya Rasulullah, apa arti beriman itu?” Rasulullah menjawab, “Beriman artinya percaya kepada Allah.” Beriman atau iman artinya percaya; percaya kepada Allah sebagai Tuhan semesta alam.

Beriman kepada Allah artinya percaya kepada Allah. Bukti adanya Allah adalah adanya alam semesta dan semua isinya. Al-Qur’an telah menjelaskan adanya Tuhan dan nama-Nya.

Adanya alam semesta, termasuk bumi yang kita huni sekarang ini adalah bukti adanya Tuhan. Alam semesta ini berisi benda-benda. Di dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam terdapat benda mati, benda yang tidak bisa bergerak, bertumbuh, berkembang, dan bemafas. Juga ada yang disebut sebagai benda hidup yaitu benda yang bisa bergerak, bertumbuh, berkembang, dan bernafas. Semua itu Allah Swt. yang menciptakan.

2. Mengenal Allah melalui Al-Qur’an

Anak-anak, ayat al-Qur’an di atas mengenalkan kepada kita bahwa Allah adalah Tuhan kita satu-satunya, Dialah yang menciptakan dan memelihara segala, sesuatu yang ada di alam semesta ini. Jadi, kita wajib menyembah hanya kepada-Nya.

3. Mengenal Allah melalui al-Asma-u al-Husna

Untuk bisa mengenal sesuatu biasanya melalui namanya. Demikian juga mengenal Allah. Allah Swt. memiliki nama-nama yang baik atau dikenal dengan al-Asma-u al-Husna. Nama Allah banyak, tetapi yang diperkenalkan oleh Allah kepada manusia hanya 99 nama melalui perantara wahyu, yaitu al-Qur’an.

Cukup untuk materi kita hari ini, jangan lupa untuk tetap semangat dan jaga kesehatan ya nak..
Terimakasih 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb



Pelajaran 1 Kelas 4 (Surah Al-Falaq)

  Kamis , 14 Juli 2022 2022

Materi Kelas 4A, B, C, D 

Pelajaran 1

 


Hari/ Tanggal             : Kamis, 14 Juli 2022

Kelas                          : 4A, B, C, dan D 

Mata Pelajaran           : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 

Materi                          : Surah al-Falaq

Sub Materi                   : Makna Surah Al-Falaq  

Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu membaca surah al-Falaq 

                              - Peserta didik mampu memahami makna surah al-Falaq

Kompetensi Dasar     : 3.1 dan 4.1

    



Hello my beloved Students !!!

Hallo anak-anak sholih dan sholihah 

How are you today ?

I hope all of you are in a good condition and always cheerfull to learn with me, Ibu Yulinda.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sebelum melaksanakan pembelajaran anak-anak sudah sholat dhuha, mendengarkan tausiyah dan murajaah ya nak..

Tak lupa Ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah 

Alhamdulillah anak-anak jumpa lagi dengan ibu guru di semester 1 ini, semoga disemester baru ini kita semakin diberi kemudahan untuk selalu belajar dan menuntut ilmu.

Oke nak,  hari ini kita akan masuk ke materi baru pada pelajaran ke 1 yaitu tentang

Surat al-Falaq

Apakah anak-anak tahu surat al-Falaq yang seperti apa bunyi nya ?

Ibu yakin pasti anak-anak sudah tahu dan hafal ya dengan surah al-Falaq. Surah al-Falaq adalah surah yang ke-113, al-Falaq, artinya waktu subuh, lengkap ayat 1-5. Dijelaskan di dalam surat ini tentang menjaga diri dan berlindung kepada Allah dari kejahatan-kejahatan yang nyata.

Mari kita baca surah al-Falaq bersama-sama yaa..

Nah, setelah anak-anak membaca al-Falaq mari kita simak makna surah al-Falaq di bawah ini.
1. Surat Al Falaq ayat 1

Kata falaq berarti subuh di ayat 1 maknanya adalah permohonan perlindungan pada Allah SWT sang penguasa subuh dan seluruh makhluk.

2. Surat Al Falaq ayat 2

Kejahatan sejatinya bisa dilakukan seluruh makhluk dalam berbagai bentuk. Perlindungan Allah SWT memungkinkan kebaikan dan kemanfaatan pada suatu makhluk lebih dominan, hingga mengalahkan kejahatan.

3. Surat Al Falaq ayat 3

Kata al ghasiq di ayat ini berarti tumpah dan mengalir deras, sedangkan al waqab adalah galian gunung yang mengeluarkan air. Ayat ini bercerita malam gelap gulita yang memungkinkan binatang buas, orang jahat, nafsu, hingga emosi negatif menguasai manusia. Kondisi ini hanya bisa diatasi dengan perlindungan Allah SWT.

4. Surat Al Falaq ayat 4

Kalimat anaffāṡāti fil-'uqad adalah wanita tukang sihir yang mengganggu dan menyakiti dengan menipu indra, saraf, dan memberikan kesan atau perasaan tertentu pada jiwa seseorang. Sihir sebetulnya tidak mengubah atau menimbulkan sesuatu yang baru. Kejahatan dari sihir hanya bisa dihindari dengan perlindungan Allah SWT.

5. Surat Al Falaq ayat 5

Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan sifat dengki atau hasad pada manusia. Sifat ini memungkinkan manusia ingin menghilangkan kenikmatan orang lain dengan banyak cara, termasuk kejahatan. Sayangnya sifat hasad kadang timbul tanpa sengaja hingga tak diketahui penyebabnya.

Menghadapi risiko tersebut, sudah selayaknya muslim senantiasa mohon perlindungan pada Allah SWT. Perlindungan Allah SWT memudahkan seorang muslim bertindak dan mengambil keputusan tanpa menghadirkan hasad.

Cukup untuk materi kita hari ini, jangan lupa untuk tetap semangat dan jaga kesehatan ya nak..
Terimakasih 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb