Senin, 6 Januari 2023
Materi Kelas 1A dan 1B
Pembelajaran 8
Hari/ Tanggal : Senin, 6 Januari 2023
Kelas : 1A dan 1B
Materi : Rajin Belajar
Kompetensi Dasar. : 3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q. S Al ikhlas
Tujuan Pembelajaran : -Peserta didik mampu mengetahui isi makna kandungan surah al ikhlas
Hallo anak-anak sholih dan sholihah
Bagaimana kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya nak, dan jangan lupa sholat dhuha dan sholat fardhu nya jangan ditinggalkan yaa..
Tak lupa ibu guru juga mau mengucapkan terimakasih kepada Ayah Bunda yang sudah mau mendampingi anak-anak belajar di rumah.
Simak materi ibu guru hari ini ya..
Kandunga Surah al-Ikhlas
Anak-anak sebelum kita bahas isi kandungan surah al ikhlas mari kita membaca surah al-Ikhlas bersama-sama.
Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al Qur'an dan termasuk kedalam golongan surat Makkiyah.
Surat Al Ikhlas terdiri dari 4 ayat yang memiliki banyak keutamaan dalam isi kandungannya.
Berikut ini kandungan Al Quran Surat Al Ikhlas seperti yang dikutip dari Kementerian Agama untuk Pelajaran PAI Kelas 1 SD MI.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 1
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
اللَّهُ الصَّمَدُ 2
Hanya Allah-lah tempat bergantung;
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ 3.
Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 4
. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."
Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas.
Asbabun nuzul dari surat ini adalah sebagaimana diterangkan dalam riwayat Imam Ahmad bahwa orang-orang musyrik telah mengatakan kepada Nabi Saw “Hai Muhammad, terangkanlah nasab Tuhanmu kepada kami lalu Allah menurunkan wahyu “katakanlah, dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Ayat 1, "Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa" artinya Dia Satu dan Tunggal, yang tidak mempunyai bandingan, wakil, saingan, yang menyerupai dan yang menyamaiNya.
Lafal ini tidak boleh digunakan kecuali hanya kepada Allah Swt sebab Dialah Yang Maha Sempurna dalam semua sifat dan perbuatanNya.
Firman Allah dalam ayat 2 “Allah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu” Ibnu Abbas ra mengatakan “Ash-Shamad” ialah Yang semua makhluk menyandarkan diri kepadaNya dalam setiap kebutuhan dan permasalahan mereka.
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan “ dalam ayat 3 menjelaskan bahwa Allah Swt tidak memiliki keluarga yaitu yang beranggotakan anak, ayah, isteri.
Dan dilanjutkan dengan ayat terakhir bahwasannnya Allah Swt tidak sama dengan semua makhluk.
Yaitu tidak ada seorangpun tandingan dari makhlukNya yang akan menyainginya atau yang menyamai kedudukanNya. Allah Swt Maha Tinggi dan Mahas suci dari semua itu.
Dalam surat ini jelas dikatakan bahwa pengesaan terhadap Allah Swt mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dimana sifat Allah Swt yang tidak mungkin dimiliki oleh makhlukNya adalah Esa, tunggal.
Terimakasih anak-anak telah menyimak blogger hari ini, Tetap jaga kesehatan dan semangat belajar ya nak...Surat Al Ikhlas terdiri dari 4 ayat yang memiliki banyak keutamaan dalam isi kandungannya.
Berikut ini kandungan Al Quran Surat Al Ikhlas seperti yang dikutip dari Kementerian Agama untuk Pelajaran PAI Kelas 1 SD MI.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 1
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
اللَّهُ الصَّمَدُ 2
Hanya Allah-lah tempat bergantung;
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ 3.
Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 4
. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."
Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas.
Asbabun nuzul dari surat ini adalah sebagaimana diterangkan dalam riwayat Imam Ahmad bahwa orang-orang musyrik telah mengatakan kepada Nabi Saw “Hai Muhammad, terangkanlah nasab Tuhanmu kepada kami lalu Allah menurunkan wahyu “katakanlah, dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Ayat 1, "Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa" artinya Dia Satu dan Tunggal, yang tidak mempunyai bandingan, wakil, saingan, yang menyerupai dan yang menyamaiNya.
Lafal ini tidak boleh digunakan kecuali hanya kepada Allah Swt sebab Dialah Yang Maha Sempurna dalam semua sifat dan perbuatanNya.
Firman Allah dalam ayat 2 “Allah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu” Ibnu Abbas ra mengatakan “Ash-Shamad” ialah Yang semua makhluk menyandarkan diri kepadaNya dalam setiap kebutuhan dan permasalahan mereka.
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan “ dalam ayat 3 menjelaskan bahwa Allah Swt tidak memiliki keluarga yaitu yang beranggotakan anak, ayah, isteri.
Dan dilanjutkan dengan ayat terakhir bahwasannnya Allah Swt tidak sama dengan semua makhluk.
Yaitu tidak ada seorangpun tandingan dari makhlukNya yang akan menyainginya atau yang menyamai kedudukanNya. Allah Swt Maha Tinggi dan Mahas suci dari semua itu.
Dalam surat ini jelas dikatakan bahwa pengesaan terhadap Allah Swt mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dimana sifat Allah Swt yang tidak mungkin dimiliki oleh makhlukNya adalah Esa, tunggal.
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar